Jumat, 01 Januari 2016

PENGUKURAN 2

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dalam bidang kehidupan, memahami pengukuran dan dapat mengukur dengan satuan ukuran yang tepat adalah hal yang sangat penting. Untuk mempelajari pengukuran diperlukan pengalaman-pengalaman agar makna dari konsepnya dipahami. Menurut Mark, J.L. (1988) ada beberapa cara efektif yang dapat dilakukan oleh guru untuk mempersiapkan kegiatan pengukuran, yaitu: memilih kegiatan-kegiatan yang dapat mengungkapkan banyak pengalaman yang mendalam untuk mempelajari konsep-konsep pengukuran, membantu menemukan satuan pengukuran yang tepat dan sesuai, membimbing untuk menyelidiki, memahami, menemukan, dan menggunakan rumus-rumus dalam pengukuran, serta memilih kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dan memenuhi kebutuhan siswa sesuai dengan situasi dan kondisi.
Oleh karena itu pada tingkat SD, guru hendaknya melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pengukuran sehingga siswa memahami konsep pengukuran dan mengembangkan kemampuan dalam menggunakan alat untuk mengukur benda di lingkungan sekitar anak, kegiatan ini dapat di mulai sejak anak-anak duduk di Taman Kanak-kanak dan kelas-kelas rendah di SD, misalnya anak membandingkan volum, berat, kapasitas, dan sudut benda yang telah kita kenal.

1.2  Rumusan Masalah
1.2.1     Apa yang dimaksud dengan satuan berat dan satuan debit ?
1.2.2     Apa yang dimaksud dengan satuan waktu dan kecepatan?

1.3  Tujuan
1.3.1     Untuk mengetahui satuan berat dan debit.
1.3.2      Untuk mengetahui satuan waktu dan kecepatan.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Berat
Berat dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, namun berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut. Dalam penggunaan istilah secara modern, berat dan massa secara mendasar adalah dua kuantitas yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang merupakan hasil aksi gravitasi pada materi.

2.1.1 Tangga Konversi Pengukuran Satuan Berat Matematika

Di kehidupan kita sehari-hari, satuan berat sering sekali ditemui. Misalnya ketika kita ingin menimbang berat badan, ukuran berat badan kita tentu dinyatakan dalam satuan ukuran berat, biasanya kilogram (kg). Contoh lain dari penggunaan ukuran satuan berat adalah untuk berat benda, seperti ketika membeli gula atau beras di warung maka biasanya jumlahnya ditentukan dengan satuan berat gram atau kilogram. Akan tetapi, masih banyak satuan berat lainnya di dalam matematika. Nah, di dalam postingan rumus matematika dasar kali ini akan diberikan daftar urutan tangga satuan berat yang biasa digunkan dalam pelajaran dan perhitungan matematika.
            Dalam Sistem Internasional, satuan berat menggunakan “kilogram” (kg). Satu kilogram didefinisikan sebagai berat air yang volumenya 1 liter dan suhunya 4° C. Satuan berat lainnya adalah hektogram (hg), dekagram (dag), dan gram (gr).Satuan berat lainnya yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah kuintal (kw).
            Dalam sistem Inggris satuan berat dinyatakan dengan ounce. Satu ounce setara dengan 28,349 gram. Dalam kehidupan sehari-hari ounce ini sering diterjemahkan dengan “ons”. Satuan berat lainnya adalah pound (lb), grain dan pound. Satu pound setara dengan 16 ounce.



Tangga Konversi Pengukuran Satuan Berat Matematika





1 kg
10 ons
1 kg
1000 gram
1 ons
100 gram
1 kg
10 ons
1hg
1 ons
1 kwintal
100 kg
1 kg
2 pon
1 ton
10 kuintal
1 pon
5 ons
1 kg
10 ons
1 ton
100 kg




 Berikut ini adalah beberapa contoh soal mengenai satuan berat dalam matematika
Contoh Soal 1
Pak Kumis membeli 20 kuintal tepung terigu, 10 ton tepung beras, dan 500 kg gula. Berapakah keseluruhan berat barang yang dibeli oleh pak kumis dalam ukuran kilogram?
Penyelesaian:
Ubah dulu semua satuan ke dalam bentuk kilogram.
20 kuintal = 20 x  100kg =  2000 kg
10 ton     = 10 x 1000kg = 10000 kg
Setelah itu tambahkan semuanya, 2000 + 10000 + 500 = 12500 kg
Contoh Soal 2
Sebuah mobil box membawa 4 karung beras dengan berat yang berbeda. Karung pertama memiliki bobot 3,6 kuintal, karung yang kedua beratnya adalah 265 kg, karung ketiga berbobot 0,3 ton, serta karung keempat memiliki berat 2.610 ons. Maka hitunglah keseluruhan berat beras yang ada pada mobil box tersebut dalam hitungan kilogram?
Penyelesaian:
Ubah satuan yang berbeda menjadi kilogram
3,6 kuintal = 36 x 100kg = 360 kg
0,3 ton = 0,3 x 1000 kg = 300 kg
2160 ons = 2160 : 10 = 216 kg
Kemudian tambahkan semuanya
360300 + 216 + 256 = 1177 kg
2.1.2 Kesalahan yang Sering Terjadi
Pada kehidupan sehari-hari orang sering menganggap bahwa
10 ounce (10 ons) = 1 kg.
Hal ini tidak benar, karena “ounce” dan “kg” berada pada sistem satuan yang berlainan. Kg merupakan satuan berat dalam Sistem Internasional dan ounce merupakan sistem satuan berat dalam sistem Inggris.
Kesalahan tersebut dapat dijelaskan dengan menggunakan cara berpikir kontradiksi sebagai berikut.
Jika 10 ounce = 1 kg maka 1 ounce = 1: 10 kg = 0,1 kg = 100 gram. Hal itu tentu bertentangan dengan pernyataan di atas bahwa satu ounce setara dengan 28,349 gram.



2.2 Konsep Debit
Debit merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur volume cairan yang mengalir tiap satuan waktu. Dengan kata lain, satuan debit melibatkan satuan volume per atau dibagi dengan satuan waktu. Satuan debit menggambarkan seberapa besar volume cairan yang mengalir dalam kurun waktu tertentu. Jika debitnya besar maka cairan itu akan mengalir semakin cepat, sebaliknya jika debitnya kecil, aliran cairan akan mengalir semakn lambat. Contoh satuan debit misalnya liter/detik, cc/detik, dan mᶟ/jam.

RUMUS DEBIT
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAWaNXy_6r2tM3_kR_FXHg1U-pXn2qZ6HDO1-Z-4QEUnxKbwbWRVrOgZcUSMYlW4_pm9B6Xe4s170TUf-v6-uQd76-Kv2MI44DKqWw510rpyFAf7z8eLGfU9Jz4RRDqMeptyVKDrklCjsR/s320/debit1.png
Untuk menghitung debit air langkah-langkahnya adalah :

1. Tentukan volume air yang terpakai dengan cara mengurangkan kedudukan meter akhir (volume air terakhir) dengan kedudukan meter awal (volume air awal)

2. Ubah waktu pemakaian sesuai soal dengan konversi :
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
1 menit = 1/60 jam
1 detik = 1/60 detik
1 jam = 1/3.600 detik

3. Bagi volume air yang terpakai (point 1) dengan waktu (point 2)
Konversi volume :
1 liter = 1 dm³ = 1.000 cm³ = 1.000.000 mm³ = 0.001 m³
1 cc = 1 ml = 1 cm³



CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN

1. Dalam 1 jam sebuah keran dapat mengeluarkan air sebesar 3.600 m³. Berapa liter/detik debit air tersebut ?
Penyelesaian
Diketahui 
volume (v) = 3.600 m³ = 3.600.000 dm³ = 3.600.000 liter
waktu (t) = 1 jam = 3.600 detik
Ditanya 
debit (D) liter/detik
Jawab :
D = v = 3.600.000 liter = 1.000 liter/detik
t = 3.600 detik

2.3 Satuan Waktu
Di dalam kehidupan sehari-hari pasti kalian sering mendengar dan menggunakan istilah detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun. Di dalam pelajaran matematika, istilah-istilah tersebut digunakan sebagai satuan pengukuran waktu. Artinya setiap kata-kata tersebut mewakili waktu-waktu tertentu. Namun tahukah kalian bahwa satuan waktu dalam matematika tidak hanya itu saja? Ada beberapa istilah lainnya yang mungkin belum kalian ketahui.
Konversi Satuan Pengukuran Waktu Matematika SD Lengkap
Dengan membaca materi ini, kalian akan mengetahui beragam istilah atau satuan pengukuran waktu secara lengkap. Di sini rumus matematika dasar juga memberikan beberapa contoh soal beserta cara menyelesaikannya agar kalian bisa semakin mahir dalam memahami materi seputar satuan wakti di dalam matematika. Mari kita baca dan perhatikan bersama materinya sebagai berikut:

Daftar Konversi Satuan Pengukuran Waktu dalam Matematika




1 menit
60 detik
1 jam
60 menit
1 jam
3600 detik
1 hari
24 jam
1 minggu
7 hari
1 bulan
30 hari
1 bulan
4 minggu
1 tahun
52 minggu
1 tahun
12 bulan
1 lustrum
5 tahun
1 windu
8 tahun
1 dasa warsa
10 tahun
1 abad
100 tahun




Bulan
Jumlah hari
Januari
31
Februari
28 atau 29
Maret
31
April
30
Mei
31
Juni
30
Juli
31
Agustus
31
September
30
Oktober
31
November
30
Desember
31




Untuk bulan februari, tanggal 29 hanya akan muncul pada tahun kabisat (tahun yang jumlah keseluruhan harinya ada 366)
Contoh Soal 1
Andi menaiki sebuah bus dari Jakarta menuju Bandung pada pukul 07.30 lama perjalanan yang ditempuh oleh bus tersebut adalah 2 jam 35 menit. Maka, pukul berapakah Andi tiba di Bandung?

Penyelesaian:
Andi berangkat menaiki bus pukul = 07.30
Lama perjalanan = 2 jam 35 menit
Tambahkan langsung =  07.30
  2.35 +
09.65
Karena 1 jam hanya 60 menit, maka 09.65 harus dirubah menjadi 10.05.
Maka, Andi tiba di Bandung pada pukul 10.05

Contoh Soal 2
Pada tahun 2005, usia dari Amir adalah 1/4 dari usia Ibunya. Apabila ibunya Amir lahir pada tahun 1969 maka pada tahun berapakah Amir dilahirkan?
Penyelesaian:
Ibu Amir lahir pada tahun 1969 maka pada tahun 2005 usianya adalah = 2005 - 1969 = 36 tahun
Usia amir adalah 1/4 dari usia ibunya, maka usia Amir = 1/4 x 36 = 9 tahun
Pada tahun 2005 usia Amir adalah 9 tahun, maka Amir dilahirkan pada tahun = 2005 - 9 = 1996
Contoh Soal 3
12 bulan + 2 dasawarsa - 1 windu = ..... Tahun
Penyelesaian:
Mari kita sesuaikan semuanya dalam satuan tahun
12 bulan = 1 tahun
2 dasawarsa = 20 tahun
1 windu = 8 tahun
Maka: 1 tahun + 20 tahun - 8 tahun = 13 tahun
Contoh Soal 4
3 jam + 18000 detik + 240 menit = ....jam
Penyelesaian:
Kita ubah dulu semuanya menjadi satuan jam.
18000 detik = 18000 : 3600 = 5 jam
240 menit = 250 : 60 = 4 jam
Maka: 3 jam + 4 jam + 5 jam = 12 jam

2.4 Kecepatan
Keceptan atau lebih tepatnya kelajuan menggambarkan besaran benda yang sedang bergerak. Karena itu satuan kecepatan menggunakan satuan panjang atau jarak per satuan waktu. Satuan kecepatan misalnya km/jam, m/detik, km/tahun.
Dalam dunia pelayaran atau penerbangan, orang sering menggunakan satuan knot untuk kecepatan, misalnya untuk menyatakan kecepatan perahu atatu kecepatan angin.
                                    1 knot = 1,852 km/jam
Dalam dunia astronomi, orang sering menyatakan bahwa kecepatan cahaya adalah batas kecepatan benda yang dapat dibuat manusia. Kecepatan cahaya adalah sekitar 300.000 km/detik. Berarti dalam 1 detik cahaya menempuh jarak 300.000 km. Jadi 1 tahun,cahaya menempuh jarak
                                    365 x 24 x 3600 x 300.000 km
Berdasarkan uraian yang terakhir, tahun cahaya merupakan satuan panjang, yang biasanya digunakan dalam dunia astronomi.
Satuan kecepatan mirip dengan satuan debit, karena melibatkan pembandingan antara jarak dengan waktu. Karena itu dalam konversi satuan kecepatan juga melibatkan proses pembagian.
Contoh:
Mobil itu berjalan dengan kecepatan 72 km/detik. Nyatakan kecepatan mobil itu dalam m/detik.
Jawab:
 m/detik
                     = 20 m/detik.



2.5 Latihan Soal
1.    Dalam 2 pound ada berapa kg?
a.    1
b.    46
c.    448
d.    996
2.    Dalam 1800 cc/jam ada berapa liter/detik?
a.    5
b.    0,5
c.    0,0005
d.    0,005
3.    Semua pernyataan berikut benar, kecuali....
a.    10 ounce = 1 kg
b.    Pounds adalah satuan berat
c.    Debit digunakan untuk mengukur kecepatan air yang mengalir di sungai
d.    Galon adalah satuan volume
4.    Ukuran yang paling realistik menggambarkan kecepatan pesawat udara saat di udara adalah...
a.    200 m/dt
b.    200 m/jam
c.    200 km/jam
d.    200 km/detik
5.    Semua satuan berikut merupakan satuan waktu, kecuali...
a.    Tahun
b.    Menit
c.    Abad
d.    Ounce





BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
·         Berat dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, namun berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut. Dalam penggunaan istilah secara modern, berat dan massa secara mendasar adalah dua kuantitas yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang merupakan hasil aksi gravitasi pada materi.
·         Debit merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur volume cairan yang mengalir tiap satuan waktu. Dengan kata lain, satuan debit melibatkan satuan volume per atau dibagi dengan satuan waktu. Satuan debit menggambarkan seberapa besar volume cairan yang mengalir dalam kurun waktu tertentu. Jika debitnya besar maka cairan itu akan mengalir semakin cepat, sebaliknya jika debitnya kecil, aliran cairan akan mengalir semakn lambat. Contoh satuan debit misalnya liter/detik, cc/detik, dan mᶟ/jam.
·         Satuan waktu yang sudah sangat akrab di telinga kita adalah jam dan hari. Waktu antara matahari terbit sampai dengan matahari terbenam kira-kira setara dengan setengah hari atau 12 jam. Jadi, 1 hari = 24 jam. Satuan waktu lainnya adalah detik (sekon), menit, tahun, windu, dan abad.
·         Keceptan atau lebih tepatnya kelajuan menggambarkan besaran benda yang sedang bergerak. Karena itu satuan kecepatan menggunakan satuan panjang atau jarak per satuan waktu. Satuan kecepatan misalnya km/jam, m/detik, km/tahun.
·         Dalam dunia pelayaran atau penerbangan, orang sering menggunakan satuan knot untuk kecepatan, misalnya untuk menyatakan kecepatan perahu atatu kecepatan angin.



DAFTAR PUSTAKA

Karim, Muchtar Abdul. 2012. Pendidikan Matematika 2. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar