1.
Pengertian
seni secara umum, seni adalah sebuah expresi
yang di curahkan dari dalam jiwa manusia, disampaikan dalam berbagai bentuk dan
diterima oleh indra. Seni berasal dari kata “SANI” yang kurang lebih artinya “
jiwa yang luhur atau ketulusan jiwa” dan menurut kajian eropa mengatakan “ART”
(artivisial) yang artinya adalah barang atau karya dari sebuah kegiatan.
Pengertian Seni menurut
para ahli:
·
Menurut
“Ahdian Karta Miharja”seni adalah kegiatan rohani
yang merefleksikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunyai
untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya.
·
“Prof
Drs Suwaji Bastomi” memandang seni sebagai
sebuah aktivitas batiniah yang didasari adanya pengalaman estesis yang terwujud
dalam bentuk yang indah. Sehingga dari perwujudan terwujud mampu menimbulkan
rasa kagum serta keharuan bagi mereka yang menikmatinya.
·
Menurut
“Drs. Sudarmadji” seni merupakan kumpulan
perwujudan batiniah serta pengalaman estetik yang di wujudkan melalui media
bidang,garis,warna tekstur volume serta adanya komposis gelap terang.
·
“Schopernhauer” melihat seni
dari sudut pandang seni bermusik, menurutnya seni merupakan semua proses
penciptaan bentuk yang menyenangkan, sehingga, semua orang akan merasa senang
pada seni musik, sebab malaupun bersifat abstrak namun musik merupakan bagian
dari seni.
·
Menurut
“Thomas Munro” (Mikke Susanto,2002,101) seni adalah alat buatan
manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang
melihatnya.
Menurut pendapat saya, seni adalah hasil curahan
dari dalam diri manusia yang bersifat indah, yang dimana seni tersebut memiliki
nilai dan fungsinya.
2.
Fungsi seni :
§ Fungsi seni dalam religi : sebagai media dakwah.
Contohnya : wayang kulit, kaligrafi, lagu-lagu rohani, dan lain sebagainya.
§ Fungsi seni dalam dunia pendidikan, dapat
mengarahkan anak didiknya. Dengan seni kita bisa mengarahkan peserta didik
kepada hal yang lebih baik lagi.
§ Fungsi seni sebagai hiburan : sarana
melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan.
§ Fungsi seni sebagai ekspresi : sarana untuk
menuangkan perasaan yang ada didalam diri.
§ Fungsi guna : seni memiliki nilai kegunaan.
§ Fungsi kesehatan : sebagai media terapi. Contohnya
: pengobatan
penderita gangguan psikis ataupun medis distimulasi melalui terapi musik
(disesuaikan dengan latar belakang pasien).
§ Fungsi seni sebagai komunikasi : dalam suatu karya
seni memiliki pesan, seperti kritik sosial, gagasan, kebijakan dan memperkenalkan
produk kepada masyarakat.
Batasan Seni
Ø Batasan yang
sesuai dengan ketentuan agama.
Ø Batasan yang
sesuai dengan aturan-aturan negara
Ø Batasan yang
sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat
Ruang
lingkup seni
·
Seni dengan alam : mengambil objek dari bentuk-bentuk
alam.
·
Seni dengan lingkungan : mengambil objek dari
kehidupan sehari-hari.
·
Seni dengan ekspresi : mengambil objek berdasarkan
perasaan dari seniman itu sendiri.
3.
Dasar-dasar seni tari terkait dengan unsur-unsurnya :
Ø Gerak
a. Gerak murni
: suatu gerakan tari yang tidak memiliki pesan.
b. Gerak
maknawi : suatu gerakan tari yang memiliki pesan.
Ø Ruang : ruang diartikan sebagai tempat ruang gerak untuk mengekspresikan
imajinasi yang kita miliki.
Ø Tenaga
: tenaga merupakan kekuatan yang akan mengawali, mengendalikan dan menghentikan
gerak.
Ø Waktu
(tempo) : yaitu berkaitan dengan waktu untuk menyelesaikan suatu gerakan.
4. Konsep Seni
Tari
Secara umum
konsep seni tari sebagai media berfungsi untuk
a. Membantu pertumbuhan
dan perkembangan anak.
b. Membina
perkembangan estetik.
c. Membantu
menyempurnakan kehidupan.
Sifat Seni Tari
a. Sifat kreatif dari seni tari. Seni tari merupakan suatu
rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta karya baru.
b. Sifat individualitas dari seni tari. Karya seni yang
diciptakan oleh seorang seniman
merupakan karya yang berciri personal, subyektif dan individual.
merupakan karya yang berciri personal, subyektif dan individual.
c. Nilai ekspresi atau perasaan. Dalam mengapresiasi dan menilai
suatu karya seni
harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan
perasaan estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat seni (apresiator) menghayati, memahami dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya.
harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan
perasaan estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat seni (apresiator) menghayati, memahami dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya.
d. Keabadian sebab seni dapat hidup sepanjang masa. Konsep karya
seni yang
dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu.
dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu.
e. Semesta atau universal sebab seni berkembang di seluruh dunia
dan di sepanjang waktu. Seni
tari tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak jaman prasejarah hingga
jaman modern ini orang terus membuat karya seni tari dengan beragam fungsi dan
wujudnya sesuai dengan perkembangan
masyarakatnya.
Karakteristik
Seni Tari
a.
Karakteristik gerak anak
Karakteristik gerak pada
anak umumnya mereka dapat melakukan dengan berbagai kegiatan-kegiatan
pergerakan menirukan Apabila seorang guru dapat menunjukkan kepada anak didik
suatu action yang dapat diamati (observable), maka anak akan mulai membuat
tiruan action tersebut sampai pada tingkat otot-ototnya dan dituntut oleh
dorongan kata hati untuk menirukannya.
b.
Karakteristik
tari anak
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat memberikan tari yang
sesuai dengan karakteristik anak yaitu ada beberapa butir yang harus diketahui
antara lain :
§ Tema
Dari gerak-gerak yang pernah dilihat dan diamati oleh anak maka dapat
dijadikan suatu tema. Tema-tema yang pada umumnya disenangi oleh anak-anak TK
diantaranya adalah tingkah laku binatang seperti : kucing, anjing, burung,
kupu-kupu, bebek dan lain-lain. Anak juga menirukan tingkah laku manusia
seperti : ayah, ibu, dokter, insinyur dan lain-lain.
§ Bentuk gerak
Bentuk gerak yang sesuai dengan karakteristik tari anak-anak, pada umumnya
gerak-gerak yang dilakukannya tidaklah terlalu sulit dan sangat sederhana
sekali.
§ Bentuk iringan
Dilihat dari karakteristik anak yang senang bergerak dengan gembira, anak
TK biasanya menyenangi musik iringan yang menggambarkan kesenangan dan
kegembiraan. Terutama lagu-lagu anak yang mudah diingat, misalnya : lagu
kelinciku, kebunku, kupu-kupuku dan lain-lain.
§ Jenis tari
Apabila suatu karya cipta gerak tari sudah tersusun dan menjadi satu
kesatuan tari anak, maka dibentuklah menjadi satu bentuk tari dan sebuah jenis
tari yang sesuai dengan karakteristik dan sifat anak TK yang memiliki sifat
kegembiraan atau kesenangan, geraknya yang lincah dan sederhana, dan iringan
musiknya pun mudah dipahami oleh anak.
c.
Karakteristik gerak motorik
anak
Karakteristik gerak motorik
anak usia dini terdiri dari dua gerakan yaitu motorik halus dan motorik kasar.
1. Keterampilan koordinasi gerakan motorik kasar.
Gerakan ini meliputi kegiatan seluruh tubuh atau sebagian tubuh.
Ketrampilan ini meliputi : ketahan, kecepatan, kelenturan, ketangkasan,
keseimbangan dan kekuatan.
2. Keterampilan koordinasi gerakan motorik halus.
Gerakan ini menyangkut koordinasi gerakan gerakan jari-jari tangan dalam
melakukan berbagai aktivitas.Karakteristik gerak yang biasa dilakukan oleh pada
umumnya adalah menirukan, manipulasi dan
bersahaja.
Fungsi Seni Tari
a.
Pengamatan terhadap
tari yang berfungsi sebagai upacara
Fungsi tari dikatakan sebagai fungsi upacara, jika tari tersebut memiliki ciri: dipertunjukan pada waktu terpilih, tempat terpilih, penari terpilih, dan disertai dengan sesajian.
Fungsi tari dikatakan sebagai fungsi upacara, jika tari tersebut memiliki ciri: dipertunjukan pada waktu terpilih, tempat terpilih, penari terpilih, dan disertai dengan sesajian.
b.
Pengamatan terhadap
tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi
Fungsi tari dikatakan sebagai fungsi hiburan jika tari tersebut memiliki ciri gerak yang spontan.
Fungsi tari dikatakan sebagai fungsi hiburan jika tari tersebut memiliki ciri gerak yang spontan.
c.
Pengamatan terhadap
tari yang berfungsi sebagai penyajian estetis
Fungsi seni tari dikatakan sebagai fungsi penyajian estetis jika tari tersebut disiapkan untuk dipertunjukkan. (Sumber : S.C. Bangun dkk. Buku Seni Budaya SMK/MA/SMA/MAK Kelas IX Semester I Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014)
Fungsi seni tari dikatakan sebagai fungsi penyajian estetis jika tari tersebut disiapkan untuk dipertunjukkan. (Sumber : S.C. Bangun dkk. Buku Seni Budaya SMK/MA/SMA/MAK Kelas IX Semester I Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014)
Ruang
Lingkup Seni Tari
Mempelajari seni tari tidak hanya secara teoritik saja tetapi harus
didukung dengan apresiasi dan praktek langsung sehingga seseorang akan memiliki
kemampuan, wawasan, dan keterampilan yang handal di bidang tersebut. Ruang
lingkup seni
tari meliputi tata
panggung, tata dekor, tata cahaya, tata suara, perlengkapan pentas, dan cara
perlakuannya. Semua komponen itu saling terkait dan mendukung satu sama lain
dalam sebuah kegiatan pertunjukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar