Selasa, 15 Desember 2015

SENI TARI


1.    Pengertian seni secara umum, seni adalah sebuah expresi yang di curahkan dari dalam jiwa manusia, disampaikan dalam berbagai bentuk dan diterima oleh indra. Seni berasal dari kata “SANI” yang kurang lebih artinya “ jiwa yang luhur atau ketulusan jiwa” dan menurut kajian eropa mengatakan “ART” (artivisial) yang artinya adalah barang atau karya dari sebuah kegiatan.
Pengertian Seni menurut para ahli:
·         Menurut “Ahdian Karta Miharja”seni adalah kegiatan rohani yang merefleksikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunyai untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya.
·         “Prof Drs Suwaji Bastomi” memandang seni sebagai sebuah aktivitas batiniah yang didasari adanya pengalaman estesis yang terwujud dalam bentuk yang indah. Sehingga dari perwujudan terwujud mampu menimbulkan rasa kagum serta keharuan bagi mereka yang menikmatinya.
·         Menurut “Drs. Sudarmadji” seni merupakan kumpulan perwujudan batiniah serta pengalaman estetik yang di wujudkan melalui media bidang,garis,warna tekstur volume serta adanya komposis gelap terang.
·          “Schopernhauer” melihat seni dari sudut pandang seni bermusik, menurutnya seni merupakan semua proses penciptaan bentuk yang menyenangkan, sehingga, semua orang akan merasa senang pada seni musik, sebab malaupun bersifat abstrak namun musik merupakan bagian dari seni.
·         Menurut “Thomas Munro” (Mikke Susanto,2002,101) seni adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya.

Menurut pendapat saya, seni adalah hasil curahan dari dalam diri manusia yang bersifat indah, yang dimana seni tersebut memiliki nilai dan fungsinya.
2.    Fungsi seni :
§  Fungsi seni dalam religi : sebagai media dakwah. Contohnya : wayang kulit, kaligrafi, lagu-lagu rohani, dan lain sebagainya.
§  Fungsi seni dalam dunia pendidikan, dapat mengarahkan anak didiknya. Dengan seni kita bisa mengarahkan peserta didik kepada hal yang lebih baik lagi.
§  Fungsi seni sebagai hiburan : sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan.
§  Fungsi seni sebagai ekspresi : sarana untuk menuangkan perasaan yang ada didalam diri.
§  Fungsi guna : seni memiliki nilai kegunaan.
§  Fungsi kesehatan : sebagai media terapi. Contohnya : pengobatan penderita gangguan psikis ataupun medis distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien).
§  Fungsi seni sebagai komunikasi : dalam suatu karya seni memiliki pesan, seperti kritik sosial, gagasan, kebijakan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat.
Batasan Seni
Ø  Batasan yang sesuai dengan ketentuan agama.
Ø  Batasan yang sesuai dengan aturan-aturan negara
Ø  Batasan yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat
Ruang lingkup seni
·         Seni dengan alam : mengambil objek dari bentuk-bentuk alam.
·         Seni dengan lingkungan : mengambil objek dari kehidupan sehari-hari.
·         Seni dengan ekspresi : mengambil objek berdasarkan perasaan dari seniman itu sendiri.



3.    Dasar-dasar seni tari terkait dengan unsur-unsurnya :
Ø  Gerak
a.    Gerak murni : suatu gerakan tari yang tidak memiliki pesan.
b.    Gerak maknawi : suatu gerakan tari yang memiliki pesan.
Ø  Ruang : ruang diartikan sebagai tempat ruang gerak untuk mengekspresikan imajinasi yang kita miliki.
Ø  Tenaga : tenaga merupakan kekuatan yang akan mengawali, mengendalikan dan menghentikan gerak.
Ø  Waktu (tempo) : yaitu berkaitan dengan waktu untuk menyelesaikan suatu gerakan.
4.    Konsep Seni Tari
Secara umum konsep seni tari sebagai media berfungsi untuk
a.    Membantu pertumbuhan dan perkembangan anak.
b.    Membina perkembangan estetik.
c.    Membantu menyempurnakan kehidupan.
Sifat Seni Tari
a.    Sifat kreatif dari seni tari. Seni tari merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta karya baru.
b.    Sifat individualitas dari seni tari. Karya seni yang diciptakan oleh seorang seniman
merupakan karya yang berciri personal, subyektif dan individual.
c.    Nilai ekspresi atau perasaan. Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya seni
harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan
perasaan estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat seni (apresiator) menghayati, memahami dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya.
d.    Keabadian sebab seni dapat hidup sepanjang masa. Konsep karya seni yang
dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu.
e.    Semesta atau universal sebab seni berkembang di seluruh dunia dan di sepanjang waktu. Seni tari tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak jaman prasejarah hingga jaman modern ini orang terus membuat karya seni tari dengan beragam fungsi dan wujudnya sesuai dengan perkembangan masyarakatnya.

Karakteristik Seni Tari
a.    Karakteristik gerak anak
Karakteristik gerak pada anak  umumnya mereka dapat melakukan dengan berbagai kegiatan-kegiatan pergerakan menirukan Apabila seorang guru dapat menunjukkan kepada anak didik suatu action yang dapat diamati (observable), maka anak akan mulai membuat tiruan action tersebut sampai pada tingkat otot-ototnya dan dituntut oleh dorongan kata hati untuk menirukannya.
b.    Karakteristik tari anak
             Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat memberikan tari yang sesuai dengan karakteristik anak yaitu ada beberapa butir yang harus diketahui antara lain :
§  Tema
        Dari gerak-gerak yang pernah dilihat dan diamati oleh anak maka dapat dijadikan suatu tema. Tema-tema yang pada umumnya disenangi oleh anak-anak TK diantaranya adalah tingkah laku binatang seperti : kucing, anjing, burung, kupu-kupu, bebek dan lain-lain. Anak juga menirukan tingkah laku manusia seperti : ayah, ibu, dokter, insinyur dan lain-lain. 
§  Bentuk gerak
        Bentuk gerak yang sesuai dengan karakteristik tari anak-anak, pada umumnya gerak-gerak yang dilakukannya tidaklah terlalu sulit dan sangat sederhana sekali.
§  Bentuk iringan
        Dilihat dari karakteristik anak yang senang bergerak dengan gembira, anak TK biasanya menyenangi musik iringan yang menggambarkan kesenangan dan kegembiraan. Terutama lagu-lagu anak yang mudah diingat, misalnya : lagu kelinciku, kebunku, kupu-kupuku dan lain-lain.
§  Jenis tari                           
        Apabila suatu karya cipta gerak tari sudah tersusun dan menjadi satu kesatuan tari anak, maka dibentuklah menjadi satu bentuk tari dan sebuah jenis tari yang sesuai dengan karakteristik dan sifat anak TK yang memiliki sifat kegembiraan atau kesenangan, geraknya yang lincah dan sederhana, dan iringan musiknya pun mudah dipahami oleh anak.

c.    Karakteristik gerak motorik anak
Karakteristik gerak motorik anak usia dini terdiri dari dua gerakan yaitu motorik halus dan motorik kasar.
1.    Keterampilan koordinasi gerakan motorik kasar.
      Gerakan ini meliputi kegiatan seluruh tubuh atau sebagian tubuh. Ketrampilan ini meliputi : ketahan, kecepatan, kelenturan, ketangkasan, keseimbangan dan kekuatan. 
2.    Keterampilan koordinasi gerakan motorik halus.
        Gerakan ini menyangkut koordinasi gerakan gerakan jari-jari tangan dalam melakukan berbagai aktivitas.Karakteristik gerak yang biasa dilakukan oleh pada umumnya adalah menirukan, manipulasi dan bersahaja.
Fungsi Seni Tari
a.    Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai upacara
Fungsi tari dikatakan sebagai fungsi upacara, jika tari tersebut memiliki ciri: dipertunjukan pada waktu terpilih, tempat terpilih, penari terpilih, dan disertai dengan sesajian. 
b.    Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi 
Fungsi tari dikatakan sebagai fungsi hiburan jika tari tersebut memiliki ciri gerak yang spontan.
c.    Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai penyajian estetis 
Fungsi seni tari dikatakan sebagai fungsi penyajian estetis jika tari tersebut disiapkan untuk dipertunjukkan. (Sumber : S.C. Bangun dkk. Buku Seni Budaya SMK/MA/SMA/MAK Kelas IX Semester I Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014)




Ruang Lingkup Seni Tari
Mempelajari seni tari tidak hanya secara teoritik saja tetapi harus didukung dengan apresiasi dan praktek langsung sehingga seseorang akan memiliki kemampuan, wawasan, dan keterampilan yang handal di bidang tersebut. Ruang lingkup seni tari  meliputi tata panggung, tata dekor, tata cahaya, tata suara, perlengkapan pentas, dan cara perlakuannya. Semua komponen itu saling terkait dan mendukung satu sama lain dalam sebuah kegiatan pertunjukan.






  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar