Selasa, 15 Desember 2015

Pendidikan Islam

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting demi kelangsungan hidup di dunia maupun di akhirat nanti. Pendidikan pada umumnya hanya mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan bagaimana cara kita bertindak dalam kehidupan bermasyarakat saja. Sedangkan pendidikan agama kurang diperhatikan terutama agama islam, salah satu penyebanya yaitu orang-orang jaman sekarang ini beranggapan bahwa kehidupan dunia lebih penting bila dibandingkan dengan kehidupan di akhirat. Dalam pendidikan agama islam sendiri banyak hal-hal yang harus diperhatikan di antaranya mengenai pengertian pendidikan agama islam, ruang lingkup pendidikan islam, dasar-dasar pendidikan islam, kelembagaan pendidikan islam, dan tujuan dari pendidikan islam itu sendiri.  
Pada dasarnya pengertian dari semua jenis pendidikan itu sama saja namun ada sedikit perbedaan, contohnya pengertian dari pendidikan islam.Endang Syaifuddin Anshori memberikan pengertian bahwa pendidikan Islam adalah proses bimbingan (pimpinan, tuntunan, usulan) oleh obyek didik terhadap perkembangan jiwa (pikiran, perasaan, kemauan, intuisi dan lain-lain) dan raga obyek didik dengan bahan-bahan materi tertentu dan dengan alat perlengkapan yang ada ke arah terciptanya pribadi tertentu diserta evaluasi sesuai dengan ajaran Islam.
Ruang lingkup pendidikan Islam sangat luas sekali karena didalamnya banyak pihak-pihak yang ikut terlibat, baik langsung maupun tidak langsung. Adapun pihak - pihak yang terlibat sekaligus sebagai ruang lingkup pendidikan Islam yaitu sebagai berikut :
1.    Perbuatan mendidik itu sendiri (takzib), sikap atau tindakan menuntun, membimbing, memberikan pertolongan dari seorang pendidik kepada anak didik menuju pada tujuan pendidikan islam.
2.    Anak didik  merupakan obyek terpenting dalam pendidikan, hal ini disebabkan perbuatan atau tindakan mendidik itu dilakukan hanyalah untuk membawah anak didik kepada tujuan pendidikan islam yang dicita - citakan. Dalam pendidikan Islam anak didik disebut dengan istilah santri, muta'alim, tolib, tilmidz,muhazab.
3.    Secara ringkas tujuan pendidikan Islam yaitu ingin membentuk anak didik menjadi manusia muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT dan berkepribadian islam.
4.    Pendidik memiliki peran penting untuk berlangsungnya pendidikan. Baik atau tidaknya pendidik berpengaruh besar terhadap pendidikan Islam.
Pendidik disebut mu'allim, muhazib, ustadz, kyai, ada pula yang menyebutnya mursyid, artinya yang memberikan petunjuk.
5.    Materi pendidikan islam yaitu bahan - bahan atau pengalaman belajar ilmu agama islam yang disusun sedemikian rupa (dengan susunan yang lazim tetapi logis) untuk disampaikan kepada anak didik. Dalam pendidikan Islam materi pendidikan ini disebut muddatuttarbiyah.
6.    Metode pendidikan islam disini mengemukakan bagaimana mengolah, menyusun dan menyajikan materi pendidikan Islam agar materi pendidikan Islam tersebut dapat dengan mudah diterima dan dimiliki oleh anak didik. Dalam Pendidikan Islam metode pendidikan ini disebut dengan istilah thariqatut tarbiyah atau thariqatut tahzib.
7.    Evaluasi yaitu memuat cara - cara bagaimana mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap hasil belajar anak didik.
8.    Alat - alat pendidikan islam yaitu alat yang dapat digunakan selama melaksanakan pendidikan islam agar tujuan pendidikan islam tersebut lebih berhasil.
9.    Lingkungan sekitar yaitu keadaan - keadaan yang ikut berpengaruh dalam pelaksanaan serta hasil pendidikan islam.
Dasar pokok dari pendidikan islam ada dua; yaitu:
§  Al-Qur’an
Kedudukan, Al-Quran sebagai sumber pokok pendidikan islam dapat dipahami dari ayat Al-Quran itu sendiri. Muhammad Fadhil Al-Jamali seperti yang dikutip oleh Ramayulis menyatakan, bahwa “pada hakikatnya Al-Quran itu merupakan perbendarahan yang besar untuk kebudayaan manusia, terutama bidang kerohanian. ia pada umumnya merupakan kitab  pendidikan kemasyarakatan, moril (akhlak) dan spiritual (kerohanian).
§  Sunnah
Sunnah dapat dijadikan dasar pendidikan islam karena sunnah hakikatnya tak lain adalah penjelasan dan praktek dari ajaran Al-Qurân itu sendiri, disamping memang sunnah merupakan sumber utama pendidikan islam karena karena Allah Swt menjadikan Muhammad Saw sebagai teladan bagi umatnya, seperti yang dijelaskan dalam firman-Nya dalam surat Al-Ahzab.
§  Dasar Tambahan (Perkataan, Perbuatan dan Sikap para Sahabat)
Perkataan, sikap dan perbuatan para sahabat juga dapat dijadikan dasar dari pendidikan islam selain Al-Quran dan Sunnah. Perkataan mereka dapat dijadikan pegagang karena Allah sendiri yang memberikan pernyataan di dalam Al-Quran.
Zuhairini (1992;177) mengemukakan bahwa secara garis besar, lembaga peendidikan islam dibedakan kepada tiga macam, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
1.    Keluarga merupakan lemabaga pendidikan yang pertama tempat peserta didik pertama kali menerima pendidikan dan bimbingan dari orang tuanya atau anggota keluarga yang lain. Keluargalah yang meletakan dasar-dasar kepribadian anak, karena pada masa ini, anak lebih peka terhadap pengaruh pendidik.
2.    Sekolah (madrasah) merupakan lembaga pendidikan yang melaksanakan pembinaan, pendidikan, dan pengajaran dengan sengaja, teratur, dan terencana. Pendidikan yang berlangsung disekolah bersifat sistematis berjenjang, dan dibagi dalam waktu-waktu tertentu yang berlangssung dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.
3.    Masyarakat juga merupakan lembaga pendidikan islam yang sangat penting karena aktifitas dan interaksi antara sesama manusia dalam badan pendidikan tersebut banyak mempengaruhi perkembangan kepribadian anggotanya apabila di dalamnya hidup suasana yang islami maka kepribadian anggotanya cenderung berwarna islami juga.

Tujuan dari pendidikan islam tidak jauh berbeda dengan tujuan dari pendidikan lainnya hanya saja yang membedakannya adalah pendidikan islam lebih mengarah kepada kepentingan agama. Seperti yang dikemukakan oleh Marimba tujuan pendidikan islam adalah terbentuknya orang yang berkepribadian muslim. Namun lebih tepatnya tujuan dari pendidikan islam adalah mencetak manusia yang berbudi pekerti luhur supaya menjadi manusia yang sempurna guna menghambakan diri kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar